Fly Car

Yusep
0

Buat anda yang tinggal di perkotaan, khususnya kota yang sering macet, seperti Jakarta atau Surabya. Pasti ini yang anda tunggu-tunggulah. Pemecahan atas masalah kemacetan yang semakin hari malah semakin parah. Ternyata solusi mujarab itu tidak lain dan adalah mobil yang bias terbang.

Mungkin kalau waktu-waktu kemarin hal ini hanya mungkin terjadi di film kartun, seperti film kartun kura- kura ninja kesukaan saya. Tetapi tinggal menghitung waktu ternyata teknologi yang sering kita lihat dalam film, bias segera terwujud. Dan tentu saja diharapkan bisa mengusisr kemacetan dikota-kota besar seperti layaknya Kota Jakarta dan Surabaya.

Sebuah perusahaan teknologi di Woburn, Massachusetts, Amerika Serikat, tahun ini bakal memproduksi mobil terbang secara massal. Mobil terbang itu dinamai Transition. Di Amerika, barang seharga Rp 1,7 miliar itu sudah ludes dipesan meski produknya belum jadi. Harga itu tentu saja tak terlalu mahal buat segelintir orang kaya di Indonesia, mengingat banyaknya mobil mewah berseliweran di Jakarta. Transition sanggup membawa dua orang. Kecepatannya sekitar 185 km per jam saat di udara.

Untuk tinggal landas, Transition membutuhkan jarak ancang-ancang sekitar 520 meter, tetapi hanya perlu beberapa ratus meter untuk mendarat. Perubahan dari mode darat ke mode terbang pun bisa dilakukan cukup dengan menekan satu tombol di kabin.


Baling-baling yang digunakan saat mode terbang akan tersimpan dan terkunci aman ketika sedang menggunakan mode darat. Untuk menyimpannya, tidak butuh ruang sebesar hanggar. Transition dapat disimpan di garasi rumah karena sayapnya dapat dilipat.
Dengan dimensi tinggi 2,1 meter, lebar 2 meter, dan panjang 5,7 meter setelah dilipat, Transition jadi lebih kecil dibandingkan SUV ukuran besar, seperti Cadillac Escalade atau Lincoln Navigator. Namun, tidak sembarang orang bisa memesan kendaraan ini. Syaratnya, harus punya lisensi pilot.

Pokoknya siap-siap saja yang mempunyai kantong tebal untuk bisa menikmati mobil terbang ini. Tapi buat kita yang kantongnya bolong tinggal berharap supaya diajak naik mobil terbang itu.
he he he...

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)